Sekelumit bicara buat diri
penenang jiwa nan lara
imbauan silam meneniti
rangsangan senja mula bertali.
Jiwa ledak sukma sebak
minda kelu dalam kelam
leliku ranjau leliku onak
tindihan karat besi waja
benak gerimis si air mata.
Wahai diri wahai deria
tafakur dalam rahmat Ilahi
setiap tersurat ada tersirat
jadi diri di balik hikmat
ada alam ada pencipta
ada buku ada pembaca
ada buah ada pohonnya.
Bicara hati bicara diri
dalam menungan simpati diri
nyah ammarah nyah lawwamah
hadir diri dalam mutmainnah.
Monday, August 25, 2008
Friday, August 22, 2008
Kejujuran

Seorang membeli tanah dari temannya, lalu pembeli itu menemukan dalam tanah itu sebuah kuali yang berisi emas, maka ia membawa emas itu kepada penjual tanah itu dan berkata:
Ambillah emas ini, saya hanya membeli tanah dan tidak membeli emas daripadamu.
Si penjual menjawab:
Saya telah menjual kepadamu tanah dan apa yang ada di dalamnya.
Kemudian keduanya pergi kepada seorang hakim. Lalu hakim bertanya:
Apakah kamu berdua mempunyai anak?
Seorang menjawab:
Saya mempunyai anak lelaki
Lalu yang kedua menjawab:
Saya mempunyai anak perempuan
Kemudian hakim berkata:
Kahwinkan anak lelaki itu dengan anak perempuan, dan belanjakan emas itu untuk kepentingan keduanya.
Keduanya menerima keputusan hakim tersebut.
** Dipetik daripada buku 75 kisah benar dalam hidup nabi-nabi, para sahabat & tokoh-tokoh Islam.
Thursday, August 21, 2008
Thursday, August 7, 2008
Subscribe to:
Posts (Atom)